Keluarga Besar Sekolah Tinggi Akuntansi dan Manajemen Indonesia (STAMI), Politeknik Bisnis Indonesia (PBI) bersama Murni Sadar Education Centre (MSEC) menggelar perayaan Natal di Aula Kampus Murni Sadar, Jl. Sriwijaya no.9C-E Pematangsiantar, Kamis (19/12/2019).

Perayaan Natal penuh hikmat dan damai yang dihadiri ratusan umat nasrani, baik dari pimpinan, dosen, pegawai, mahasiswa, siswa MSEC, dan anak-anak Panti Asuhan Grace House mengambil tema “Dahulu, Sekarang dan Selamanya (Kolose 1 : 22 – 23)” dan Sub tema yang diambil adalah “Melalui perayaan natal ini hendaklah seluruh civitas Sekolah Tinggi Akuntansi dan Manajemen Indonesia, Politeknik Bisnis Indonesia bersama Murni Sadar Education Centre agar tetap tekun dalam iman, teguh dan tidak tergoyahkan mulai dari sekarang, sampai selama-lamanya”. Sementara khotbah dibawakan oleh Pdt. Timotius, MA.

"Kita berharap dengan adanya Natal ini ada kebersamaan di sini. Kita menyatukan presepsi atau pandangan kedepan agar STAMI, PBI dan MSEC bisa bersama-sama lagi pada tahun yang akan datang dan menjadi berkat untuk kota Pematangsiantar" ujar Ketua STAMI Dr. Calen, SE, MM

Direktur PBI Sahat Sonang S, M.Kom berharap seusai perayaan Natal ini semua dosen dan pegawai dalam melaksanakan tugasnya dapat berprilaku sebagai sahabat. Sehingga semua bisa saling mendukung dan saling menopang bersama di dalam sukacita dan juga dalam kesulitan.

Ketua perayaan Natal mengatakan acara ini berlangsung hikmat dengan suasana kekeluargaan dan kesederhanaan karena panitia natal sudah mempersiapkan acara ini sedemikian rupa supaya Damai Natal itu dapat dirasakan oleh setiap orang yang hadir termasuk mengundang anak-anak Panti Asuhan Grace House untuk berbagi kasih dan sukacita.

beberapa mahasiswa yang non nasrani juga tampak menghadiri acara natal itu dengan penuh sukacita, meskipun berbeda keyakinan tapi mereka saling mengasihi dan saling mendukung satu sama lain dan ini lah yang mencerminkan Kota Pematangsiantar sebagai kota dimana tingkat Toleransi nya tinggi.

“Kasih Tuhan tidak pernah berubah sejak dahulu kepada umat manusia, sekarang dan sampai selama-lamanya, oleh karena itu marilah kita bersama-sama lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan mensyukuri atas apa yang kita miliki saat ini” tegas bapak Pdt. Timotius, MA