Let's build a better future by entrusting your education to us

Sejarah PBI

Politeknik Bisnis Indonesia
Politeknik Bisnis Indonesia

Penyusunan Visi, Misi dan tujuan Politeknik Bisnis Indonesia disusun berdasarkan kajian yang mendalam melalui berbagai kegiatan, dimulai dari mekanisme rapat. Rapat yang dilakukan oleh Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bina Usaha Indonesia Murni Sadar dan anggota Senat Politeknik Bisnis Indonesia. dilakukan dengan cara yang sistematis dimulai dengan pembentukan tim Akreditasi oleh Direktur Politeknik Bisnis Indonesia dengan SK No 19/PBIMS/01/SK/VI/2013 tanggal 28 Juni 2013 yang turut serta mengundang mahasiswa, dosen, yayasan, tenaga pakar dan stakeholder.

Sebelumnya terdapat perubahan nama Yayasan Pendidikan Bina Usaha Indonesia menjadi Yayasan Pendidikan Bina Usaha Indonesia Murni Sadar yang menyelenggarakan Politeknik Bisnis Indonesia (PBI) di Pematangsiantar berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 118/E/O/2011 tanggal 24 Mei 2011.

Dari hasil kajian lokakarya diatas, menjadi rekomendasi bagi Prodi di Politeknik Bisnis Indonesia, antara lain Program Studi Teknik Komputer, Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Program Studi Manajemen Administrasi Perkantoran, dan Program Studi Keuangan dan Perbankan melakukan perubahan-perubahan visi, misi, tujuan, sasaran dan kurikulum yang lebih adaptif terhadap perubahan. Tahap yang kedua rekomendasi tersebut dibawa dalam rapat kerja Politeknik Bisnis Indonesia, hasil diskusi yang panjang melahirkan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang disahkan melalui Rapat Senat Politeknik Bisnis Indonesia yang dilaksanakan tanggal 17 Juni 2013.

Visi dan Misi Program Studi Teknik Komputer, Program studi Komputerisasi Akuntansi, Program Studi Manajemen Administrasi Perkantoran, dan Program Studi Keuangan dan Perbankan dirancang dengan mempertimbangkan strategi pengembangan program di Politeknik Bisnis Indonesia yang dirancang untuk menjamin keterwujudan visi, keterlaksanaan misi dan ketercapaian tujuan Politeknik Bisnis Indonesia. Untuk itu diperlukan adanya strategi perubahan yang direncanakan dalam bentuk rencana yang komprehensif (imprehensive master-plan) yang dapat digunakan menghadapi dinamika perubahan dalam tantangan, ancaman, dan peluang baru yang kompleks.

Perancangan berbagai program Politeknik Bisnis Indonesia dilakukan setelah melakukan analisis terhadap Rencana Induk Pengembangan (RIP) serta (1) kesesuaian dan peran lulusan sesuai kebutuhan masyarakat dan pasar, lokal, nasional, maupun internasional, (2) situasi dan kondisi target pasar kerja bagi lulusan termasuk kompetensi yang dibutuhkan, (3) pertumbuhan ekonomi dan industri yang relevan dengan penyediaan pasar kerja bagi lulusan, (4) kecenderungan perkembangan dan perubahan teknologi, politik, budaya, sains, dan seni, yang berpengaruh terhadap pengembangan Politeknik Bisnis Indonesia, (5) kesempatan bagi lulusan untuk meraih pasar kerja lokal, nasional dan internasional, (6) kebutuhan, keinginan, dan harapan semua pihak yang berkepentingan (stake holders), baik internal maupun eksternal, dan (7) peran Politeknik Bisnis Indonesia dalam proses pembangunan ekonomi di Kota Pematangsiantar khususnya dan Sumatera Utara umumnya serta ekonomi nasional.